Halo para pembaca, kali ini kita akan membahas tentang istilah “fastboot”. Mungkin sebagian dari kita masih belum mengenal apa itu fastboot dan bagaimana caranya menggunakannya. Nah, dalam artikel ini kita akan membahas secara lengkap dan tentunya dengan bahasa yang santai agar mudah dipahami. So, let’s get started!
Pendahuluan
Sebelum membahas lebih lanjut tentang fastboot, mari kita bahas terlebih dahulu tentang bootloader. Bootloader adalah software yang berfungsi untuk memuat sistem operasi ke dalam memori saat perangkat dinyalakan. Nah, fastboot adalah salah satu fitur dari bootloader yang berfungsi untuk memasukkan perangkat dalam mode pemrograman. Dalam mode ini kita dapat melakukan flashing, unlocking, ataupun mengakses partisi sistem. Dengan fastboot, kita dapat melakukan berbagai macam perubahan pada perangkat seperti menginstal custom recovery, root, dan sebagainya.
Cara Menggunakan Fastboot
Untuk dapat menggunakan fastboot, kita perlu menginstall Android SDK terlebih dahulu. Android SDK sendiri berisi berbagai macam tools yang dibutuhkan untuk pengembangan aplikasi Android, salah satunya adalah fastboot. Setelah menginstall Android SDK, kita dapat melakukan pengaturan pada perangkat agar dapat terhubung dengan komputer dan terdeteksi oleh fastboot.
Pengaturan USB Debugging
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengaktifkan mode pengembang pada perangkat. Caranya adalah dengan masuk ke Settings > About Phone > Tap 7x pada Build Number. Setelah mode pengembang diaktifkan, kita dapat mengaktifkan USB Debugging dengan masuk ke Settings > Developer Options > centang opsi USB Debugging. Selain itu, kita juga dapat mengaktifkan OEM Unlocking jika ingin melakukan unlock bootloader.
Memasukkan Perangkat ke Mode Fastboot
Untuk memasukkan perangkat ke mode fastboot, kita perlu mematikan perangkat terlebih dahulu. Setelah mati, kita dapat menekan tombol power + volume down secara bersamaan selama beberapa detik hingga muncul logo fastboot pada layar. Jika logo fastboot sudah muncul, perangkat sudah berhasil masuk ke mode fastboot.
Perintah Fastboot
Setelah perangkat berhasil masuk ke mode fastboot, kita dapat melakukan berbagai macam perintah fastboot. Berikut adalah beberapa perintah fastboot yang umum digunakan:
| Perintah | Fungsi |
|---|---|
| fastboot devices | Untuk memeriksa apakah perangkat sudah terhubung |
| fastboot flash recovery | Untuk menginstal custom recovery |
| fastboot flash boot | Untuk menginstal kernel baru |
| fastboot flash system | Untuk menginstal sistem operasi baru |
| fastboot oem unlock | Untuk melakukan unlock bootloader |
FAQ (Frequently Asked Questions)
Apa itu bootloader?
Bootloader adalah software yang berfungsi untuk memuat sistem operasi ke dalam memori saat perangkat dinyalakan.
Apa saja yang bisa dilakukan dengan fastboot?
Dengan fastboot, kita dapat melakukan berbagai macam perubahan pada perangkat seperti menginstal custom recovery, root, unlocking bootloader, dan sebagainya.
Apakah fastboot berbahaya untuk perangkat?
Jika digunakan dengan benar, fastboot tidak berbahaya untuk perangkat. Namun, jika salah mengoperasikan perintah fastboot dapat berdampak buruk pada perangkat.
Apakah semua perangkat Android mendukung fastboot?
Tidak semua perangkat Android mendukung fastboot. Namun, sebagian besar perangkat Android saat ini sudah mendukung fastboot.
Apakah fastboot dapat dipakai pada semua versi Android?
Ya, fastboot dapat dipakai pada semua versi Android. Namun, perintah yang digunakan dapat berbeda pada setiap versi Android.